Artikel Lainnya
Artinya komputer, perangkat lunak dan jaringan internet/lokal adalah sesuatu yang dibutuhkan ketika sedang membangun Perpustakaan Digital maupun Hybrid. Saya akan sampaikan minimal 5 hal ini yang harus diketahui sebelum membangun perpustakaan digital.
1. Lokasi Akses
Tentu saja Perpustakaan Digital harus dapat di akses dimana saja dan kapan saja baik di rumah maupun di lingkungan kerja. Tampaknya anda harus benar - benar beralih dari penyimpanan server lokal ke penyimpanan cloud, rekomendasi dari saya adalah mediafire. Sebenarnya beberapa orang tanpa disadari sudah memiliki penyimpan cloud. Suatu contoh bila anda memiliki akun gmail, penggunanya dapat memiliki akses ke situs drive.google, karena memang satu paket.
2. Akses Pengguna Perpustakaan
Kekurangan terbesar Perpustakaan Konvensional adalah aksesnya yang bersifat tunggal. Jadi jika ada banyak pengguna menggunakan satu buku, bisa dibayangkan lama antrian pinjamannya. Hal ini tidak berlaku bagi Perpustakaan Digital, karena bersifat multiple access, berapapun jumlah pengguna tidak akan terkendala jumlah kopian e-book. Pengguna dapat mengakses dimana saja dan dapat berapapun koleksi hasil download kopian yang diinginkan, sedangkan e-book aslinya tersimpan aman pada server Perpustakaan. Cara ini bukan tanpa kelemahan, Terkait Hak Cipta karena saking bebasnya pengguna mempergunakan secara mandiri, terkadang anda harus memproteksi beberapa koleksi anda hanya kepada target pembaca yang tepat. Apalagi jika menggunakan penyimpan cloud yang banyak tersedia di internet seperti googledrive, dropbox, mediafire, dll; anda harus berhati - hati. solusinya salah satunya, pilihlah beberapa layanan cloud yang telah menyediakan kata sandi untuk melindungi koleksi Perpustakaan anda.
3. Menyediakan Dokumen Digital
Oke, jika dibandingkan dokumen digital seperti e-book dengan buku tercetak harganya mungkin lebih mahal e-book. Namun dokumen digital dapat digandakan dengan mudah dan tidak terbatas, ini merupakan keuntungan ekonomis yang sangat besar. dan jangan lupa jika diperhitungkan dengan biaya distribusi dari dokumen digital dibandingkan dengan dokumen konvensional maka pengiriman dokumen digital bisa ribuan kali lebih murah. Atau ingin menambah koleksi dengan mendownload beberapa situs penyedia e-book gratis free-ebooks.net, freebookspot.es, gutenberg.org.
4. Aplikasi yang digunakan
Slims, Inslite, Omeka....di jaman now, hampir mustahil jika Pustakawan tidak mengetahui nama-nama familiar ini. Ketiganya merupakan aplikasi perpustakaan berbasis website yang paling sering digunakan di perpustakaan dan dapat pula dikombinasikan dengan penyimpanan cloud.
5. Backup Rutin
Hal wajib yang harus dilakukan sebagai seorang pengelola Perpustakaan Digital. Anda tidak akan pernah tahu kapan data digital anda dapat bertahan. Oleh karena itu pencadangan data harus dilakukan secara rutin. Sebenarnya Windows maupun Mac menawarkan opsi Backup otomatis, namun tidak selalu mencadangkan penyimpanan cloud, jadi anda harus tahu cara pencadangan cloud. cara termudah adalah jika anda menggunakan salah satu folder cloud misalkan dropbox, lalu copy ke folder cloud lain misalnya mediafire. Bila filenya menggunakan format PDF, tidak akan lama prosesnya karena ukurannya biasanya relatif kecil.
Nah, masih ragu apakah ingin membangun Perpustakaan Digital? atau masih ingin mempertahankan Perpustakaan Konvensional? keputusan berada di tangan anda masing - masing. Yang jelas selalu ada kelebihan dan kekurangan pada masing - masing jenis Perpustakaan.
EmoticonEmoticon